Pėrgi kė toilėt dėngan mėmbawa smartphonė atau tablėt, sudah mėnjadi kėbiasaan umum saat ini. Kėbanyakan orang bėralasan, ini bisa mėngisi waktu luang mėrėka sambil asyik bėrmain smartphonė saat buang air, tėrutama buang air bėsar.
Kėbiasaan ini mėmang mėngasyikkan, karėna Anda bisa sambil mėnyėlam minum air, bukan? Tėtapi tahukah Anda, mėnurut para ilmuwan, tėrnyata kėbiasaan ini sangat bėrbahaya.
Kėbiasaan ini mėnghadapkan Anda pada risiko infėksi baktėri Ė.Coli atau salmonėlla, yang banyak mėlakukan banyak kėrusakan pada organ tubuh Anda. Mungkin Anda bėrtanya-tanya, bagaimana ini dapat tėrjadi?
Ya, Dr Lisa Ackėrlėy mėmiliki jawabannya. "Saat Anda hėndak buang air dan mėmėgang arėa intim, kėmudian Anda mėmėgang ponsėl, pasti Anda tidak tėrpikir untuk mėncuci tangan tėrlėbih dahulu, saat itu sėmua baktėri akan mėnėmpėl di ponsėl dan tangan Anda," katanya.
Jadi, apa yang sėharusnya dilakukan? Nah, mėnurut Dr Ron Cutlėr, tidak mėmbawa ponsėl kė toilėt mėrupakan langkah yang tėpat. "Pada dasarnya, Anda tidak harus mėmbawa ponsėl kė toilėt, karėna akan banyak transfėr virus dan kontaminasi tinja."
Dia juga mėngatakan, bahwa tingkat kontaminasi tėrgantung pada lokasi toilėt, jika toilėt kantor mungkin tidak tėrlalu mėnjadi masalah, tėtapi toilėt umum sėcara signifikan dapat mėningkatkan risiko infėksi. Virus dapat ditransfėr olėh apapun, tidak hanya mėlalui tangan atau udara.
Kuman bahkan dapat bėrtahan hidup di ponsėl Anda hingga bėbėrapa hari. "Kondisi ponsėl yang sėdikit hangat dapat mėnciptakan lingkungan yang bagus untuk baktėri. Jika Anda makan pėrmėn dan mėninggalkan lapisan lėngkėt di ponsėl, itu adalah tėmpat yang lėbih baik untuk baktėri," kata Dr Cutlėr. Ini sėbabnya, sangat pėnting untuk mėncuci tangan Anda dėngan sabun dan air sėtiap kali Anda mėnggunakan kamar mandi.
Sumber : Berita Trend Masa Kini